Trending
Loading...
Saturday 6 June 2015

CSR : Tingkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat dengan Budidaya Ikan Lele

( Campurejo, 6/5) Tepat di samping Mushola Rt.18 Rw.02 Dusun Plosolanang ada sejumlah kolam terbuat dari terpal yang kelihatan bila dilihat dari jalan lingkungan. Ya, kolam tersebut merupakan kolam pembesaran ikan lele. Kegiatan tersebut baru dimulai pada awal tahun 2015 ini oleh seorang pemuda yang berkediaman tepat disebelah timur kolam itu berada.
Saat kami berkunjung ke lokasi, terlihat ada 4 kolam yang berisi ikan lele yang masih kecil yang kira-kira berukuran 9 cm
dan 5 kolam lainnya hanya berisi air. Menurut keterangan, ikan lele tersebut berjumlah 10.000 ekor  yang baru ditebar pada pertengahan Mei lalu. " ini jumlahnya 10.000 ekor, minggu depan kita sortir lalu kita pindah ke 9 kolam yang ada ini dengan isi 1000 ekor per kolam ", terang pemuda yang bernama lengkap M. Ali Safi' I.
Program pembesaran ikan lele ini sudah panen satu kali yaitu pada bulan April tahun ini. Hasil dari panen kemudian di gunakan kembali untuk biaya pembelian bibit dan pakan kembali serta untuk pengembangan lagi. Modal awalnya dari CSR JOB Pertamina Petro China East Java yang merupakan pengelola pengeboran minyak di blok Sukowati Pad A yang berada di wilayah desa Campurejo. Ali menambahkan bantuan dari perusahaan berupa bibit, pakan sampai mencapai panen beserta pembuatan kolam ikan.
Perjalanan Ali dalam mengelola kegiatan pembesaran ini tidak berjalan mulus, ada saja masalah dengan baik itu Ikan yang tiba-tiba mati mengambang, dan juga air kolam yang menimbulkan bau tak sedap. " Maklum, baru pertama terjun di bidang ini jadi ya sambil belajar agar kedepannya nanti bisa tau penanganannya seperti apa serta bisa berbagi kepada masyarakat yang lain " tambah pemuda yang juga anggota Karang Taruna ini. Untuk menangani hal teknis seperti yang ia keluhkan, Ali bersama kakaknya tiap 1 bulan sekali mendatangi petani lele yang sudah lebih berpengalaman agar supaya dapat menambah pengalaman serta ilmu bahkan meminta pendampingan dan bisa diterapkan pada budidaya lele di desanya.
Sementara dari usaha pembesaran ikan lele sering mengalani kendala teknis saat KIMwiraswara mendatangi juga menanyakan berbagai hal selain masalah teknis, masalah yang kedua ialah pakan. Harga yang tinggi membuatnya untuk mengganti pakan pabrikan tersebut dengan bahan - bahan yang ada disekitarnya. Karena semakin besar ikan juga semakin lebih banyak konsumsinya apalagi memasuki masa panen. Keong Sawah, bekicot, bahkan daun- daun an menjadi alternatif pakan pengganti untuk mengurangi konsumsi pakan pabrikan. " Kan mahal juga, jadi gimana caranya bisa mengurangi pakan pabrikan. Tiap hari ya cari keong sawah, bekicot, atau biasanya juga dikasih daun kangkung " tambahnya.
Mereka berharap agar budidaya ikan lele ini akan berkembang hingga ke warga lainnya, karena segi keuntungan ini pun dapat mencukupi bahkan meningkatkan pendapatan
ekonomi masyarakat desa.

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 KIM WIRASWARA All Right Reserved
Designed by Odd Themes
Back To Top