Trending
Loading...
Friday 12 June 2015

Kelompok Tani Sumber Makmur I Buat Pupuk Organik


(Campurejo,12/06/2015) Pemerintah kabupaten Bojonegoro sedang gencar-gencarnya mencanangkan program peningkatan hasil produksi pertanian sebagai langkah menjadikan Bojonegoro menjadi Lumbung pangan dan energi Negeri.
Desa Campurejo kecamatan kota, untuk mendukung program dari pemerintah baik pusat maupun daerah tentunya berupaya keras dalam mewujudkan hal tersebut. Lahan pertanian yang cukup luas meskipun berada di wilayah perkotaan menjadi potensi tersendiri supaya hasil produksi pertanian dapat dirasakan secara maksimal. Dengan pengolahan lahan yang baik serta kebutuhan pupuk yang cukup ( Organik/Non-organik ) akan dengan sendirinya menghasilkan panen yang baik pula.
Masalah pupuk adalah masalah serius yang dihadapi oleh para petani khususnya di Campurejo, mereka masih mengandalkan pupuk non-organik / kimia sebagai yang utama untuk memupuk tanaman. Padahal dengan terlalu banyaknya unsur kimia yang tercampur dalam tanah, tingkat kesuburan tanah pun semakin menurun sehingga mempengaruhi hasil panen, seperti yang diungkapkan oleh ketua Kelompok Tani Desa Campurejo Sunoto, " Pupuk Kimia juga perlu, tapi lebih bagus lagi bila lebih banyak pupuk organiknya, selain dapat mengurangi biaya pemupukan, pupuk organik lebih banyak manfaatnya untuk menyuburkan tanah dan tanamannya ", ungkapnya.
Untuk mengurangi penggunaan pupuk non-organik serta meningkatkan produksi pangan, kelompok tani Sumber Makmur I desa Campurejo melakukan pembuatan pupuk organik yang dilakukan bersama-sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro dan didampingi oleh TNI yaitu Babinsa Campurejo dengan bahan kotoran sapi dicampur dengan daun padi kering dan digiling menggunakan Choper ( alat penggiling ) bantuan dari pemerintah. " Kita gunakan untuk beberapa sawah kelompok kita dulu, nanti kalo memang ada anggota kelompok tani lainnya yang berkeinginan menggunakan pupuk organik kita buat lebih banyak lagi ", tambah pria yang juga menjabat sebagai Kaur Pemerintahan desa ini.
Diwaktu yang berbeda, Babinsa Campurejo Bapak Solikin yang merupakan pendamping dari TNI menambahkan program ini nantinya akan terus dikembangkan lagi tidak hanya untuk kelompok tani, namun juga untuk petani bunga dan masyarakat lainnya demi menunjang tercapainya masyarakat yang produktif dan kreatif dengan pemanfaatan limbah peternakan serta pertanian yang bisa menekan biaya produksi pangan. " Yang terpenting adalah tercapainya swasembada pangan ", ujar Anggota TNI yang berkediaman di Dusun Plosolanang tersebut.
Produksi awal mencapai 20 ton yang nantinya akan dijual seharga Rp.500,- per kilonya. " Pembuatannya sudah selesai, tinggal menunggu hingga kurang lebih 2 minggu baru bisa kita pakai ", Bapak Solikin menambahkan. Mereka membuka lebar-lebar kepada seluruh anggota kelompok lainnya agar supaya terus menggalakkan penggunaan pupuk organik sebagai pupuk utama mereka kedepannya serta di musim tanam kali ini mereka berharap agar kualitas hasil panen padi petani bisa meningkat khususnya di desa Campurejo. (Sumber : Kelompok Tani Sumber Makmur I Ds.Campurejo )

0 comments:

Post a Comment

Copyright © 2012 KIM WIRASWARA All Right Reserved
Designed by Odd Themes
Back To Top